SKK Migas-KKKS Petrogas (Basin) Ltd. Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Lingkungan di Sekolah Dasar di Distrik Seget

Bagikan berita ini

Sorong,Honaipapua.com, -SKK Migas – Petrogas (Basin) Ltd. mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Papua Barat Daya, khususnya di Kabupaten Sorong. Salah satu yang dilakukan melalui dukungan peningkatan fasilitas Sekolah Dasar (SD) melalui pembangunan ruang guru dan pagar SD Inpres 21 di Kampung Kasim, Distrik Seget, Kabupaten Sorong sebagai bagian dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM).

Seremoni penyerahan dilaksanakan pada Senin (3/6) di SD Inpres 21 Kabupaten Sorong. Dalam melaksanakan PPM ini, SKK Migas – KKKS Petrogas (Basin) Ltd., senantiasa bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Sorong melalui Dinas Pendidikan, serta pemerintah Kampung dan masyarakat Kampung Kasim dan Kampung Mobi yang turut andil dalam pembangunan ruang guru dan pagar sekolah. Secara simbolis, Petrogas (Basin) Ltd. menyerahkan kunci ruang guru yang didalamnya dilengkapi dengan fasilitas pendukung.

Dihari yang sama, SKK Migas – Petrogas (Basin) Ltd. juga melakukan PPM Lingkungan penyerahan dan penanaman 20 bibit pohon buah yang menjadi awal dalam pembuatan kebun sekolah di SD Inpres 21 Kabupaten Sorong. Penanaman dilakukan bersama siswa/i SD dengan pemerintah Kabupaten Sorong, Polres Sorong, Koarmada III Sorong, Pasmar III, dan Korem 181/PVT.

Pada kesempatan terpisah, Kepala SKK Migas Perwakilan Wilayah Papua dan Maluku Subagyo, menyampaikan apresiasi kepada KKKS Petrogas (Basin) Ltd yang proaktif bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten Sorong melalui Dinas Pendidikan, Pemerintah Kampung, Masyarakat Kampung Kasim dan Kampung Mobi dalam meningkatkan citra positif investasi di daerah dengan mendukung infrastruktur pengembangan masyarakat dan lingkungan. Selain itu, kami juga berharap Petrogas proaktif merealisasikan program – program peningkatan citra positif yang mendukung kelancaran operasional di daerah agar tercapai goal bersama industri hulu migas “Produksi Minyak 1 juta Barel Per Hari (BOPD) dan Produksi Gas 12 Miliar Kaki Kubik Per Hari (BSCFD) di tahun 2023,” jelasnya.

Field Operation Manager Petrogas (Basin) Ltd., Mustaman dalam sambutannya menyampaikan harapannya atas terlaksananya PPM Infrastruktur pendukung Pendidikan dan PPM Lingkungan ini. “Semoga dengan terlaksananya PPM Infrastruktur dan PPM Lingkungan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Distrik Seget, Kabupaten Sorong, khususnya di Kampung Kasim dan Kampung Mobi ini. Selain itu, kami juga berharap dukungan dari masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban objek vital nasional industri migas guna kelancaran kegiatan operasi migas Petrogas (Basin) Ltd. agar senantiasa dapat memberikan manfaat bagi negara serta masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasi,” jelasnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pembangunan Dr. Markus Karat S.Ip. M.Si dalam sambutannya mengapresiasi atas terlaksananya PPM Infrastruktur dan PPM Lingkungan ini, “Mewakili PJ Bupati Sorong, Pemerintah Kabupaten Sorong menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Petrogas (Basin) Ltd. yang selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam pelaksanaan setiap program PPM. Program PPM yang dilakukan oleh Petrogas (Basin) Ltd. sangat membantu pemerintah daerah yang memiliki wilayah kerja yang luas serta anggaran yang terbatas di mana sebagaian tugas dan kerja pemerintah daerah terbantu lewat kegiatan PPM khususnya diwilayah ring-1 perusahaan. Harapan kami kepada orang tua untuk mendorong anak-anak untuk tetap bersekolah guna mencapai masa depan yang baik,” terangnya.

Agustina Apoide, orang tua siswa merasa sangat senang dan bersyukur dengan kegiatan PPM Infrastruktur Petrogas (Basin) Ltd. “Dulu tampilan sekolah ini kurang bagus dan kotor karena banyak hewan berkeliaran dan sangat mengganggu proses belajar. Namun sekarang dengan adanya pembangunan pagar sekolah dan ruang kelas baru, tampilan sekolah sudah lebih bagus, rapih, dan bersih. Anak-anak kami dapat bersekolah dengan tenang dan nyaman,” katanya.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan arahan dan himbauan terkait dengan status fasilitas produksi minyak dan gas bumi (migas) dan lapangan migas yang masuk sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas). Sosialisasi disampaikan oleh Polres Sorong, Koarmada III Sorong, dan Korem 181/PVT.

“Ada undang-undang yang mengatur tentang keberadaan suatu Obvitnas, sehingga kita harus bisa menjaga dan menciptakan rasa aman di area operasi Obvitnas. Hal ini penting karena kita juga akan menerima manfaat dari operasi Obvitnas tersebut. Diharapkan juga setiap orang tua harus bisa mengarahkan anaknya untuk menjaga Kamtibmas,” terang Wakapolres Sorong, Kompol Emi Fenetiruma.

Dilanjutkan dengan pesan dari Koarmada III Sorong, Kolonel Mar., I Wayan Warga dimana hasil produksi minyak dan gas akan bermanfaat bagi kepentingan kebutuhan masyarakat.

“Obvitnas adalah suatu usaha bangunan yang aktivitasnya dikelola untuk kepentingan negara dan menyangkut hajat hidup orang banyak. Hasil dari kegiatan Obvitnas sudah kita nikmati dan rasakan manfaatnya lewat program-program PPM yang dilakukan oleh Petrogas secara berkesinambungan setiap tahunnya,” terang Kolonel Mar., I Wayan Warga.

Himbauan terakhir dari Korem 181/PVT terkait dengan keamanan Obvitnas dengan mengajak warga turut menjaga keamanan diseputaran objek vital dimaksud.

“Sangat penting untuk selalu menjaga situasi keamanan yang kondusif di area Obvitnas karena dengan operasi yang aman akan memberikan manfaat yang besar bagi negara dan juga masyarakat sendiri,” tutup Kapten Infanteri Rudi Hartono.

Kegiatan ini dihadiri oleh pemerintah Kabupaten Sorong yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan Dr. Markus Karat, S.IP, M.Si.; Koarmada III Sorong yang diwakili oleh Kolonel Mar. I Wayan Warga; Pasmar III yang diwakili oleh Kolonel Mar. Ernst Rikumahu; Korem 181/PVT Kapten Infr. Rudi Hartono; Wakapolres Sorong, Kompol. Emi Fenetiruma, S.Sos; Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong yang diwakili oleh Kepala Bidang Guru dan Ketenagaan, Jhon Simaela; BAPERLITBANG Kabupaten Sorong yang diwakili oleh Kepala Bidang Sosial dan Budaya, Erik Paraibabo, perwakilan SKK Migas Perwakilan Wilayah Papua dan Maluku, Dolmince Karsau, Kepala Sekolah SD Inpres 21 Kabupaten Sorong, Yance Nibaely. A.Md Pd; Kepala Kampung Kasim, Yance Asamsium; dan Kepala Kampung Mobi, Rachel Paula Tahalea. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ke atas