Rekrutmen dan Pelantikan anggota MRP Dinilai Tidak Ikuti Aturan Perdasus Anak Adat Asli Suku Maya Minta Presiden dan Mendagri Agar Ganti PJ Gubernur PBD

Bagikan berita ini

Sorong,Honaipapua.com, -Salah satu anak adat yang ada di Kabupaten Raja Ampat meminta kepada Presiden Republik Indonesia dan Mendagri agar segera mengganti PJ Gubernur Papua Barat Daya. Demikian disampaikan oleh Muhammad Syahril Wainsaf selaku anak adat yang ada di Kabupaten Raja Ampat.

Menurut Syahril, karena dengan adanya pelantikan anggota MRP Papua Barat Daya yang belum lama ini dilakukan merasa bahwa PJ Gubernur tak mampu menjalankan Pergub dan Perdasus dalam hal ini terkait rekrutmen anggota MRP Papua Barat Daya.

” Kami suku asli Maya Kabupaten Raja Ampat merasa dilecehkan dengan acara pelantikan MRP Papua Barat Daya ini, sebab anggota MRP yang dilantik samasekali tidak ada anak asli suku Maya, hal ini tentunya sangat menyakiti hati kami selaku orang asli Kabupaten Raja Ampat suku Maya.

Khususnya Pokja adat keterwakilan Kabupaten Raja Ampat itu tidak menobatkan atau melibatkan suku asli Kabupaten Raja Ampat yaitu suku Maya. Sedangkan dalam perdasus atau Pergub itu disusun jelas aturannya bahwa keterwakilan Pokja adat adalah kultur terkait atau orang asli Kabupaten terkait.

” Jadi menurut hemat kami bahwa PJ Gubernur Papua Barat Daya tidak mampu menjalankan dengan mengikuti aturan Perdasus sehingga kami meminta kepada Pak Presiden dan Mendagri agar Pj Gubernur segera diganti karena beliau bukan orang asli Papua (OAP), ” tegas Syahril.

Lanjut Syahril, terserah siapa yang mau ganti PJ Gubernur Papua Barat Daya, intinya harus orang Papua, karena cuma orang asli Papua yang mampu membangun Papua dengan hati.

” Dalam hal ini, saya selaku anak adat Kabupaten Raja Ampat, yaitu, suku Maya juga merindukan di provinsi baru ini, yaitu, Provinsi Papua Barat Daya bisa dipimpin oleh salah satu anak asli Papua Barat Daya yakni, 7 suku besar yang ada di Papua Barat Daya. Sebab kami sangat merindukan itu, karena sekali lagi saya tegaskan cuma orang asli Papua yang mau membangun Papua dengan hati dan jiwa yang jujur ditanah Papua.

” Jadi, sekali lagi saya sampaikan kepada Pak Presiden maupun Mendagri agar mengganti PJ Gubernur Papua Barat Daya yang notabenenya beliau bukan orang asli Papua sekali saya tegaskan bukan orang asli Papua, terima kasih, “tambah Syahril lagi. (pic)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ke atas