Wabup Raja Ampat, Secara Resmi Buka Kegiatan Pelatihan Pemandu Selam (Dive Guide) di Kampung Wisata Arborek

Bagikan berita ini

Waisai, Honaipapua.com, -Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko I Burdam, S.IP, MM, M.Ec Dev membuka kegiatan pelatihan pemandu selam (Dive Guide) yang diselenggarakan oleh Bidang Pelatihan dan produktifitas tenaga kerja Dinas Tenaga Dan transmigrasi Kabupaten Raja Ampat di Arborek 25/05/2023.

Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko I. Burdam saat Membuka Pelatihan Pemandu Selam (Dive Guide)

Hadir dalam kegiatan tersebut, kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Lowisa Herlina Burdam, SE, M.Si, Kepala Bidang Pelatihan dan produktifitas tenaga kerja, Rakibu Mambrasar, S.STP, Kepala Kampung Arborek, Instruktur selam dan peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.

Wakil Bupati Raja Ampat Orideko I. Burdam, S.IP, MM, M.Ec.Dev dalam sambutanya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas kegiatan yang di lakukan oleh Dinas tenaga kerja dan transmigrasi melalui Bidang Pelatihan dan produktifitas tenaga kerja.

Peserta Pemandu selam, Saat mengikuti arahan instruktur

” Saya memberikan apresiasi kepada bidang pelatihan dan produktifitas tenaga kerja dinas tenaga dan transmigrasi kabupaten Raja Ampat yang telah melaksanakan kegiatan yang sangat bermanfaat ini, ” ujar Wakil Bupati.

Menurutnya kegiatan ini sangat baik, karena bisa memberikan dampak positif bagi daerah, karena yang pasti para peserta yang mengikuti kegiatan ini akan dibekali dengan ilmu yang mapan guna menjadi guide selam handal di kabupaten seribu pulau ini. Terang Orideko.

Dikatakannya, Raja Ampat dikenal sebagai surga bawa laut yang memiliki keindahan tiada tara oleh sebab itu dengan adanya kegiatan ini, ade- Ade yang nantinya mengikutinya dapat mendapatkan ilmu agar bisa menjadi pemandu dive bagi para wisatawan.

Lanjut dikatakan setelah selesai dari pelatihan ini, pastinya para peserta akan dibekali dengan lisensi. Nah dengan lisensi tersebut, mereka bisa lebih bebas dalam bekerja sebagai pemandu selam dan secara tidak langsung bisa memberikan PAD bagi kabupaten Raja Ampat.

Oleh sebab itu, kepada para peserta yang mengikuti kegiatan ini kami harapkan untuk dalam mengikuti dengan baik, cermati apa yang disampaikan oleh instruktur, dan mengikuti arahannya.

” Harapan saya, setelah kegiatan pelatihan ini, ade-ade dapat terjun langsung ke lapangan untuk mempraktekannya memandu para wisatawan hendak diving, ” harapnya.

Sekedar diketahui pelatihan pemandu selam, Dive Guide diikuti oleh 20 orang peserta yang diambil dari beberapa pulau di Raja Ampat, mulai dari Misool, Waigeo Utara, Salawati dan Meosmanswar. Waktu pelatihan selama 3 hari, yakni, dari tanggal 25-28 Mei 2023. (Caken)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ke atas