Teminabuan, Honaipapua.com, -SKK Migas bersama operator hulu migasnya – Bp Berau, bersama Bupati dan Forkompinda Kabupaten Sorong Selatan menyampaikan pengenalan rencana kerja pemerintah pusat, di bidang kegiatan hulu migas, kepada para masyarakat yang nantinya akan berdekatan dengan pelaksanaan kegiatan survey awal pencarian potensi sumberdaya alam minyak/gas bumi.
Sebagai sarana penyesuaian sosial bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Bp Berau yang ditugaskan pemerintah untuk melakukan kegiatan survey di laut maupun di darat, dengan metoda seismic 3D, Bupati bersama para forkompinda Kab SorSel, langsung mengunjungi masyarakat di Distrik Kokoda dan Inanwatan (12 & 13 April 2023), guna memberikan penjelasan sambil melakukan kegiatan Safari Ramadan 1444 H.
Kepala Perwakilan SKK Migas Pamalu (Papua & Maluku), Subagyo, yang kerap memperjuangkan upaya memasukan investasi hulu migas agar bisa lebih banyak melakukan investasinya di Papua, terus mengandeng Pemerintah di daerah, untuk bisa mewujudkan kemudahan masuknya investasi hulu migas, melalui kegiatan eksplorasi, sehingga dapat mewujudkan manfaat positif berganda kehadiran industri hulu migas bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
Gayung bersambut, Bupati Kabupaten Sorong Selatan, yang wilayahnya termasuk salah satu yang akan dilalui jalur eksplorasi dan kegiatan survey, memberi respon positif. “Kami siap mendukung dan berharap kegiatan eksplorasi dapat segera dilakukan di wilayah Sorong Selatan”, ungkap Samsudin Anggiluli, SE, MTr AP, pada Kegiatan FGD Perkembangan Industri Hulu Migas di Sorong, 8 Maret 2023 yang telah lalu.
Menjawab langsung ajakan kolaborasi untuk memberikan kemudahan berinvestasi di Kab. Sorong Selatan, rangkaian kegiatan audiensi untuk mempersiapkan kelancaran operasi kegiatan survey seismik diawali dilakukan di Aula Mratua Sesna, Teminabuan (10/04/23).
Dalam acara audiensi dan diskusi yang dihadiri para Bupati bersama pimpinan Kepala Dinas terkait, Kaporlres, WaDandim 1807, Tokoh Adat (TODAT), Tokoh Masyarakat (TOMAS) dan Tokoh Agama (TOGA), SKK mgas – Bp Berau memberikan penjelasan rencana kerja yang meliputi proses pengadaan penyedia jasa kegiatan, proses perizinan yang memerlukan pengambilan data awal yang perlu dilalui, hingga adanya potensi melibatkan dan memberdayakan masyarakat yang berada di sekitar daerah survey, serta tata waktu kegiatan survey seismic yang dibatasi waktu oleh pemerintah harus bisa terlaksana hingga tahun 2024.
Kepala Perwakilan SKK Migas Pamalu Subagyo, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Bupati dan Forkopimda Kabupaten Sorong Selatan, serta Masyarakat Adat di Distrik Kokoda dan Inanwatan atas sinergi dan kemitraan dalam mendukung kelancaran operasional dan citra positif Investasi hulu migas di daerah.
“SKK Migas memiliki target kegiatan eksplorasi dan eksploitasi baik seismik dan pemboran yang sangat masif. Kegiatan yang akan dilakukan saat ini, yakni kegiatan seismik, adalah proses mencari informasi data minyak dan gas bumi yang belum terlihat pada lapisan batuan di dalam perut bumi”, papar Subagyo.
Menurut beliau, “kegiatan seismik membutuhkan proses dan waktu yang panjang, namun jika ditemukan potensi yang bernilai ekonomis, tentu hasilnya akan dapat dinikmati oleh anak cucu kita”, tutup Subagyo.
Selanjutnya, rombongan Pemda berserta para Forkompinda Kab Sorong Selatan bersama tim SKK Migas – Bp Berau, secara langsung melanjutkan kegiatan sosialisasi rencana eksplorasi seimik di Distrik Kokoda (12/04) dan sehari setelahnya di Distrik Inanwatan (13/04).
Kepala Suku IMEKO, Yohan Bodory, yang selalu hadir disetiap acara pengenalan dan pembekalan terkait rencana eksplorasi seismik, menyampaikan pesannya agar dapat memberikan ruang kepada Bp Berau yang saat ini hanya akan melakukan tahapan survey.
Dalam pesannya kepada perangkat pemerintahan distrik dan masyarakat yang berkumpul lebih dari 50 orang baik di Distrik Kokoda maupun Distrik Inanwatan, Yohan berpesan kepada marganya “Mari kita sambut kehadiran perusahaan (red. SKK Migas – Bp Berau) kedepannya jangan pernah kita berikan air mata kepada generasi kita, tetapi kita harus bisa menciptakan mata air untuk masa depan kita”.
Sebagai tindaklanjut dari rangkaian audiensi dan sosialisasi atas pengenalan rencana kerja pemerintah dalam program kerja hulu migas, selanjutnya para pimpinan pemerintah daerah Kabupaten Sorsel telah menyepakati adanya rencana koordinasi dengan Kepala Distrik yang akan dilalui kegiatan eksplorasi seismik guna mengumpulkan data potensi tenaga kerja masyarakatnya berdasarkan keterampilan “skill, semi skill dan non skill”; mendukung pendataan potensi kemitraan Bumdes/Bumkam dan Koperasi berbadan hukum guna nantinya dapat berkolaborasi untuk penyediaan bahan makanan lokal selama kegiatan seismik berlangsung; serta akan memastikan mendukung proses perizinan yang diperlukan untuk kegiatan seismik, dengan dikeluarkannya surat rekomendasi oleh Pemda Kabupaten Sorong Selatan untuk kepastian Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) serta Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K). (***)