Raja Ampat,Honaipapua.com, -Setelah perayaan hari Natal 25 Desember 2024 dan menjelang Tahun Baru 1Januari 2025 Pos TNI AL (Posal) Waisai Raja Ampat melaksanakan Patroli Keamanan Laut Terbatas guna mengantisipasi adanya pelanggaran di perairan Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Menariknya, Patroli Keamanan Laut Terbatas, kali ini bersinergi dengan Insan Pers, pemerintah daerah setempat serta melibatkan Mahasiswa KKN UGM dan didukung penuh Danlantamal XIV Laksamana Pertama TNI, Deny Prasetyo.
Dari pantauan media ini, Tim Patoli melakukan operasi disekitar perairan Waigeo, Senin (30/12/2024) pagi.
Sejumlah Bagan Apung menjadi target pemeriksaan dokumen dan surat izin penangkapan. Dalam pemeriksaan ditemukan ada sejumlah Bagan tak memiliki dokumen, dan surat izin penangkapan biota laut.
Diketahui bahwa Bagan tersebut, beroperasi di kawasan konservasi perairan laut. Hal ini menjadi pertanyaan, apakah Bagan ikan bisa beroperasi dikawasan konservasi, dan jika diizinkan berapa jumlah Bagan yang memperoleh izin untuk beroperasi dikawasan konservasi perairan laut Raja Ampat?.
” Kita barusan melakukan Patroli Pengawasan di perairan Waigeo dan kita jumpai beberapa Bagan yang tidak mempunyai dokumen, baik dokumen Kapal maupun dokumen, surat izin penangkapan biota laut,” kata Danposal Waisai Raja Ampat, Lettu Laut (S) Rano Sutanto kepada wartawan usai kegiatan, Senin (30/12/2024) sore.
” Kami fokusnya pemeriksaan Bagan dan Kapal dan hal lain yang menonjol, dan berapa kali kita melakukan pemeriksaan terhadap Bagan semuanya tidak mempunyai dokumen, baik dokumen Kapal maupun dokumen penangkapan ikan,” sambungnya.
Danposal menambahkan, kali ini Tim melakukan Patroli Pengawasan bukan kegiatan penindakan. Dari data yang sudah didapatkan akan ditindaklanjuti, dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat atau instansi terkait yang berwenang.
” Kenapa di perairan Raja Ampat banyak Bagan, namun perizinannya tidak ada, tadi kita lakukan operasi (Patroli) di daerah perairan Waigeo, Kabui. Dari hasil pengawasan, datanya kita akan segera tindaklanjuti,” tambahnya. (***)