Sorong,Honaipapua.com, -Selama ini di kota Sorong provinsi Papua Barat Daya dan Papua Barat secara umum panitia lomba mengadakan ivent Road Race di gelar di sirkuit Dadakan, khususnya di kota Sorong sering kali diadakan di ruas jalan Yos Sudarso atau yang biasa disebut masyarakat kawasan Tembok Berlin belum ada sirkuit yang permanen.
Menjawab pertanyaan awak media usai menyerahkan hadiah kepada salah satu pembalap Road Race pada Ivent Kapolda Cup 2023, Minggu (1/10) Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Papua Barat Daya, Ernest Yauwalata, mengatakan, untuk lebih memaksimalkan atau membina dan mencari bibit-bibit pembalap muda yang selama ini belum tersalurkan hobi dan bakatnya di tempat atau sirkuit yang permanen secara baik, saya sempat bicarakan hal tersebut dengan pak Kadis Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua Barat Daya dan beliau merespon baik aspirasi dari masyarakat untuk kedepannya pemerintah daerah akan berupaya menganggarkan dana untuk khususnya untuk mencari lokasi yang tepat dan strategis untuk membangun sirkuit yang permanen.
” Saya sempat bicara sambil bercanda dengan Pak Kadis Pemuda dan Olahraga, saya bilang ” Ini ada aspirasi dari masyarakat kepada pemerintah daerah kapan bisa dibangun Sirkuit yang permanen, jawab Pak Kadis bahwa dirinya hanyalah sebagai kepala dinas, yang berwenang lagi itu adalah bapak Gubernur, jadi nanti kedepannya saya selaku kepala dinas akan menyampaikan hal ini kepada bapak Gubernur lagi, sehingga beliau nanti yang memutuskan dengan kebijakannya seperti apa menjawab aspirasi dari masyarakat untuk membantu masyarakat dalam membangun sirkuit yang permanen di lokasi yang strategis, ” beber Ernest.
” Saya sudah dengar informasi atau masukan-masukan dari teman-teman bahwa kerinduan masyarakat Sorong Raya selama ini kurang lebih nya 7 tahun terakhir ini, IMI belum pernah gelar Ivent Balap Motor, makanya dengan terbentuknya IMI Pengda Provinsi Papua Barat Daya ini, kami badan pengurus langsung merespon aspirasi dari masyarakat tersebut dengan berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti bapak Kapolda dan Pemerintah daerah provinsi dan hasilnya bisa diselenggarakan Ivent Kapolda Cup 2023 yang saat ini, “Beber Ernest.
Dikatakan Ernest bahwa terlepas dari Ivent Balap Motor Road Race yang digelar selama 3 hari ini, dirinya bersama badan pengurus IMI Papua Barat Daya mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh komponen masyarakat yang berkendaraan dijalan raya sedikit terganggu akibat pengalihan trayek karena kawasan tembok Berlin sedang ditutup untuk digelar Ivent Balap Motor, tetapi hal tersebut seperti yang sudah Saya sampaikan bahwa hal tersebut bahwasanya Ivent Balap Motor ini digelar semata-mata untuk menjawab aspirasi dari masyarakat yang selama ini merindukan olahraga Balap Motor Road Race kapan digelar lagi, dengan tujuan yang terpenting adalah mencari bibit-bibit pembalap muda yang baru, agar bisa membawa nama baik provinsi Papua Barat Daya dan Papua Barat secara umum di kancah Nasional bahkan kalau berprestasi lagi bisa go internasional.
” Harapan kami badan pengurus IMI Papua Barat Daya kepada pemerintah daerah bahwa kedepannnya bisa menjawab aspirasi masyarakat untuk menganggarkan dana untuk pembangunan Sirkuit yang permanen, sehingga kapan nanti Iven balap motor digelar sudah tidak menggangu arus lalu lintas masyarakat pengguna jalan raya lagi, “harap Ernest Yauwalata selaku Ketua IMI PBD. (pic)