SKK Migas-PEP Papua Gelar UMK Academy 2025 untuk Tingkatkan Kapasitas UMKM Binaan

Bagikan berita ini

Sorong,Honaipapua.com, -SKK Migas bersama Pertamina EP Papua Field (PEP Papua), yang merupakan bagian dari Zona 14 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui pelaksanaan UMK Academy 2025. Kegiatan ini berlangsung pada 25–26 Agustus 2025 di M Hotel, Kota Sorong.

Sebanyak lima UMKM binaan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, termasuk UMKM Mama Olie yang dikenal sebagai salah satu mitra binaan unggulan Pertamina EP Papua Field. UMK Academy 2025 menghadirkan dua narasumber utama, yakni, Teguh Hidayat dan Qadry Malawat, yang membawakan materi terkait pengelolaan usaha, strategi pemasaran, hingga inovasi produk.

Teguh Hidayat menyampaikan dua materi, yaitu, “Mengelola Bisnis adalah Mengelola Manusia (Wajib SDM)” dan “Seri Pengembangan Usaha: 4 Karakter Pengusaha Tangguh di Era Ketidakpastian.” Sementara itu, Qadry Malawat memberikan tiga pelatihan penting, yakni pengemasan, pemasaran produk, dan inovasi produk.

Materi yang dibawakan diharapkan mampu memperkuat kapasitas UMKM binaan agar lebih siap menghadapi persaingan pasar yang semakin kompetitif sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal.

Senior Officer Commrel & CID Zona 14, Amarullah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta. “Kami berterima kasih atas partisipasi para pelaku UMKM binaan, salah satunya Mama Olie. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah. Ke depan, kami juga merencanakan pembuatan Pojok UMKM sebagai sarana untuk memperkenalkan serta mempromosikan produk-produk unggulan binaan Pertamina EP Papua Field,” ujarnya.

Sementara itu, Field Manager Papua Field, Ardi, menegaskan bahwa program UMK Academy adalah wujud nyata dukungan perusahaan terhadap peningkatan kapasitas SDM pelaku usaha lokal. “Dengan pendampingan yang tepat, UMKM dapat berkembang lebih mandiri, inovatif, dan berkelanjutan sehingga mampu memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Melalui program ini, SKK Migas bersama Pertamina EP Papua Field terus memperkuat peran UMKM sebagai salah satu pilar pembangunan ekonomi di Papua Barat Daya. Inisiatif tersebut juga sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya poin 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. (Jaryati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Ke atas