Satgas Yonif RK 115/ML Membantu Masyarakat yang Terdampak Bencana Longsor di Distrik Yambi

Bagikan berita ini

Puncak Jaya,Honaipapua.com, -Bencana longsor merupakan salah satu bencana alam yang tidak dapat diprediksi terjadinya. Dimana bencana longsor biasa terjadi pada saat musim hujan di lokasi yang memiliki struktur tanah yang cenderung berpasir dan minimnya pepohonan yang dapat mengikat tanah tersebut, seperti yang terjadi di wilayah Distrik Yambi Kabupaten Puncak Jaya pada Hari Rabu tanggal 14 Juni 2023.

Melihat kejadian tersebut, personel TNI dari Satgas Yonif RK 115/ML pun bertindak untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh bencana. Salah satunya dengan cara melakukan upaya perbaikan jalan menggunakan peralatan seadanya berupa cangkul dan sekop bersama-sama masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 115/ML Letnan Kolonel Inf Raden Herman Sasmita dalam release tertulisnya di Kabupaten Puncak Jaya, Senin (19/06/2023).

Namun, karena besarnya dampak kerusakan jalan yang disebabkan oleh bencana longsor tersebut, jalan yang diperbaiki kembali mengalami kerusakan.

Hal tersebut, tidak menghentikan Personel TNI dari Pos Ramil Yambi yang dekat dengan salah satu lokasi bencana longsor, untuk membantu masyarakat yang ingin membawa hasil kebunnya ke Kota Mulia. Dengan mengandalkan tenaga personel TNI dari Ramil Yambi membantu setiap kendaraan roda dua yang akan melintas di lokasi longsor agar dapat melanjutkan perjalanan nya ke Kota Mulia.

” Upaya perbaikan jalan dengan menggunakan alat berat sudah dilakukan dengan berkoordinasi kepada Pemda Kabupaten Puncak Jaya, namun sampai saat ini belum dapat dilaksanakan karena masih menunggu dukungan alat berat yang dapat digunakan, akan diupayakan perbaikan jalan dapat dimulai secepatnya sehingga pendistribusian logistik ke Distrik Yambi dapat kembali berjalan lancar, baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.” Demikian tutur Dansatgas Yonif RK 115/ML Letkol Inf Raden Herman Sasmita.

“Kami sudah mengirim tim untuk membantu kendaraan roda dua yang akan melintas di lokasi yang terdampak longsor, supaya masyarakat tetap dapat membawa hasil kebunnya untuk dijual ke Kota Mulia, ” demikian tambah Dansatgas. (Yonif RK 115/ML)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ke atas