Sorong,Honaipapua.com, -Hasil seleksi MRP PBD yang telah diumumkan oleh Pansel merupakan hasil yang baik untuk seluruh orang Raja Ampat. Sekarang waktu nya untuk bërsatu padu menjaga kebudayaan dan nilai- nilai adat orang Papua secara benar terhadap tantangan zaman ini yang teknologi dan arus produksi dan corak produksi sumbërdaya alam makin meluas dan beragam. Demikian Pernyataan tersebut disampaikan Oleh Charles Imbir, S.T, M.Si Ketua Dewan Adat Sub Suku Usba melalui Pers Releas yang diterima media ini, Selasa 06/05/2023.
Dikatakannya, sekarang ini menjadi tantangan bagi anggota MRP untuk membuat kajian dan memproduksi produk-produk hukum bagi ketahanan dan kemandirian masyarakat adat dalam kurung waktu lima tahun ke depan, bahkan menatap 2041. Agar ketika Otsus berahkir masyarakat akan semakin kuat dan mandiri untuk mengelolah SDA nya dengan lebih arif, karna kurung waktu ini sumbër daya manusia adat papua harus benar-benar digenjot dalam semua bidang ilmu. Tidak sekedar mempertahankan dan menjaga kebudayaan dan kearifan lokal tetapi juga dikelolah untuk tatanan dunia yang lebih bermartabat. Ujarnya
Sebagai ketua dewan adat sub suku Usba di Raja Ampat säya aprësiasi keterlibatan masyarakat adat Papua di Raja Ampat yang sangat dinamis. Itu menunjukan partisipasi aktif masyarakat adat dalam peran demokrasi yang lebih luas, kecakapan adat yang makin maju dan menemukan jati dirinya sebagai masyarakat adat Papua yang turut serta memberdayakan dirinya untuk pembangunan. Ungkap Charles
Ucapan selamat juga bagi semua yang terpilih karna telah memenuhi syarat keterwakilan dari adat, perempuan bahkan agama.
” Kalau dilihat lebih jauh semua pulau telah terwakili ada Sara Elwod dari Misool unsur përempuan Maya dan Kartini Kaisepo unsur perempuan Wardo, ada Udin Arfan dari Maya Salawati unsur agama dan juga ada adat dari Waigeo Mesak Mambraku unsur adat Betkaf juga Yesaya Mayor dari unsur adat Wardo” terangnya
Menurutnya ini merupakan komposisi yang baik untuk menata kehidupan adat ke depan di Raja Ampat, juga menjadi potensi untuk model dan kontribusi pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya.
Dalam kesempatan ini juga kami menyarankan untuk para anggota MRP masa jabatan yang telah berlalu di provinsi Papua Barat dari Raja Ampat juga dapat membangun komunikasi atau bahkan forum untuk memperkuat MRP masa kini di Papua Barat Daya dari pengalaman lalu dan bagaimana dapat menatap mäsa sekarang ke depan dari apa yang masih menjadi tantangan dan harapan. Harapnya.
Syukur bagi Mu, Tuhan yang telah memberikan kami tanah papua, bri kami rajin juga sampaikan maksud Mu.
Apresiasi untuk Pansel Raja Ampat, Pansel Provinsi juga Pemda Raja Ampat dan Papua Barat Daya juga buat semua pimpinan adat di Raja Ampat Maya,Betkaf, Wardo, Usba yang terus menjaga nilai adat dan kebudayaannya. Tutup Charles. (Caken)
