Jelang Tahun Politik 2024, Tomas Harus Berperan Aktif Memberikan Edukasi Politik Santun Kepada Masyarakat

Bagikan berita ini

Waisai, Honaipapua.com, -Menjelang pemilihan umum tahun 2024 mendatang, pemuda Raja Ampat mengajak tokoh-tokoh masyarakat seperti kepala kampung, tokoh pemuda, tokoh perempuan, tokoh agama dan tokoh adat berperang aktif untuk memberikan edukasi politik santun kepada seluruh lapisan masyarakat. Dalam Rangka untuk mengantisipasi potensi gesekan masyarakat karena perbedaan pandangan politik. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Endi Mambrasar, selaku pemuda Raja Ampat.

Dalam keterangannya kepada media ini, ia mengajak agar, memasuki masa-masa politik yang sedang berjalan, kita harus menyiapkan diri melalui edukasi tentang nilai-nilai demokrasi bagi seluruh lapisan masyarakat. Salah satunya melalui tokoh masyarakat yang memegang peranan sentral dalam pembangunan kesadaran dan transformasi kondisi sosial.

“Tokoh masyarakat dianggap memiliki posisi sentral yang bisa menjadi panutan dan rujukan masalah. Tokoh-tokoh masyarakat dimaksud inikan sebagai ujung tombak dalam memberikan edukasi tentang pendidikan politik. Ini bukan soal siapa yang menang dan siapa yang kalah nantinya, tapi bagaimana bersama-sama bisa menjaga kestabilan demokrasi dan terus mengedukasikan kepada masyarakat tentang pendidikan politik yang santun, harmoni dan bermartabat” ujar Edni Mambrasar

Dikatakan tokoh masyarakat seperti RT, RW, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kampung memiliki peran yang sangat vital. Terutama ketika ada masalah, tokoh masyarakat akan menjadi rujukan penyelesai masalah, karena dianggap memiliki kapasitas. Oleh sebab itu perlu memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat melalui pendidikan politik. terang Endi

Lanjut dikatakan melalui pendidikan politik makan bisa memaksimalkan peran tokoh masyarakat dalam mengantisipasi dan meminimalisir masalah terkait politik. Misalnya gesekan antar kelompok masyarakat karena perbedaan politik, sikap tidak peduli terhadap politik yang ekstrim dan menabukan politik karena ketakutan terjadi keributan. Tandasnya

“Besar harapan peran bapak/ibu (tokoh masyarakat) untuk bisa mengantisipasi dan meminimalisir hal tersebut. Dan tentunya sebagai pemuda yang terlibat langsung dalam perhelatan politik di kabupaten tercinta ini, saya menitipkan pesan agar senantiasa menjaga Raja Ampat dari berbagai potensi ancaman perpecahan akibat perbedaan pilihan politik”, lanjut Endi.

“Harapannya kata Endi Mambrasar, lewat pendidikan politik, tokoh-tokoh masyarakat bisa menjadi teladan untuk politik santun. Terutama kepala kampung, kepala kampung diharapkan mampu merangkul masyarakat dan juga bisa menjadi mediator agar semua proses bisa dilakukan secara kondusif, santun, harmoni dan bermartabat.”

Penulis Endi Mambrasar
Pemuda Raja Ampat Peduli Politik 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ke atas