SORONG, Honaipapua.com, -Buntut dari pemberitaan bohong yang disebarkan di beberapa media oleh Ketua Forkom Masyarakat Imekko bersatu Provinsi Papua Barat Daya Ferry Onim kepada Ketua LMA Provinsi Papua Barat Daya George K Dedaida secara resmi telah melaporkan saudara Ferry Onim Ke Polresta Sorong Kota.
George K Dedaida menyebutkan bahwa saudara Ferry Onim diduga telah melakukan pencemaran nama baik. Penghinaan, dan menyebarkan berita bohong selama tentang dia.
Menurut George K Dedaida, kasus ini bermula dari pemberitaan saudara Ferry Onim yang dalam jumpa persnya di beberapa media yang mengatakan saya mengklaim diri sebagai ketua LMA padahal apa yang di sampaikan oleh saudara Ferry Onim adalah pendapat sepeihak yang diutarakan di media tanpa memiliki dasar bukti yang kuat.
Dalam penegasanya George K Dedaida mengatakan bahwa dirinya tidak perna mengklaim diri bahwa dirinya adalah ketua LMA sesorang raya, tetapi yang benar adalah dirinya dipilih secara demokratis melalui mekanisme organisasi dan berdasarkan statuta organisasi yaitu forum tertinggi adalah lewat Musyawarah Provinsi (Musprov) LMA Papua Barat Daya.
Semntara itu, Kuasa Hukum George K Dedaida, Yosep Titirlolobi, S.H kepada media ini mengatakan bahwa dalam mendampingi Kliennya melaporkan Saudara Ferry Onim murni benar-benar adalah pekerjaan Profesinya, untuk itu, dirinya berharap saudara Ferry Onim hadir di Kepolisian lewat panggilan Polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya lewat bukti-bukti kepada penyidik.
“Kami ingin tegaskan bahwa laporan ini ditujukan murni kepada saudara Ferry Onim dan bukan di tujukan kepada suku besar Imekko.” ucap Yosep.
Lanjut Yosep, pemanggilan kepada yang bersangkutan sudah dilayangkan oleh penyidik kepada yang bersangkutan tetapi hingga jam 2 hari kamis kemarin saudara Ferry Onim tidak menghadiri panggilan tersebut, untuk itu berdasarkan pengalaman kami akan ada pemanggilan kedua lagi yang akan si layangkan oleh penyidik reskrim.
Yosep mengatakan bahwa Kliennya George K Dedaida dipilih secara sah dan tidak berpedoman pada AD/RT organisasi lain itu yang harus di pahami oleh saudara Ferry Onim, karena terpilihnya Klien kami didasarkan pada LMA Papua Barat yang telah memekarkan LMA Papua Barat Daya dan setelah tepilli Klien kami langsung bergerak mendaftarkan di Kesbangpol dan ada tanda terimanya.
Bukan hanya itu saja dengan terdaftarya LMA Papua Barat Daya di Kesbangpol klien kami dan beberapa pengurus LMA juga bergerak untuk mengurus SK Kemen hukuman dan Ham jadi secara aturan LMA Papua Barat Daya yang diketuai oleh Klien kami sah dimata hukum, jelas Yosep
“Ini bagaimana ada anak adat dari suku besar Imekko yang terpilih dan didukung oleh suku-suku di Papua Barat Daya tetapi yang ribut oknum disuku Imekko sendiri sampaikan anak-anak Imekko mau besar di tanah papua kalau dalam suku Imekko sendiri saling menjatuhkan.”
Terlepas dari Pengacara, Yosep Titirlolobi mengatakan bahwa Istrinya juga adalah seorang perempuan Imekko, untuk itu sebagai keluarga memang betul saudara Ferry Onim saya panggil sebagai ipar dan klien saya George K Dedaida juga saya panggil sebagai Ipar tetapi ingin saya jelaskan bahwa saya adalah pengacara profesional dan dalam masalah ini sudah tentu berdasarkan kuasa maka saya ingin sampaikan bahwa adalah kuasa hukum saudara George K Dedaida Ketua LMA Papua Barat Daya.
Untuk itu saya ingin pertegas kepada saudara Ferry Onim untuk hormati proses hukum yang sedang berjalan, jika tidak menghormati proses hukum maka konsekuensi yaitu jangan salahkan penegak hukum.
“Kami sendiri sudah serahkan bukti-bukti kepada penyidik dan tinggal kita lihat kapan penyidik mau ketemu saksi ahli, jikalau kalau sudah sampai di tahap itu maka saya pastikan proses hukum tetap akan jalan sampai di meja hijau, tinggal tergantung terlapor saudara Ferry Onim.,” Tegas Yosep. (***)
