Tidak Tempati Rumah, Warga Klamono Ancam Laporkan Kepala Kampung ke APH

Bagikan berita ini

Klamono,Honaipapua.com, -Warga masyarakat kampung Mlasmily, Distrik Klamono, kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya atas Nama Maikel Blesia menyesali bantuan satu unit Rumah yang di bangun oleh kepala kampung Mlasmily dengan mengunakan Dana Desa Tahun 2022.

Maikel Blesia

” Pembanguan Rumah warga masyarakat kampung Mlasmily diduga tidak sesuai dengan Ukuran Rumah pada Dena dan Rancangan Anggaran Belanja karena Rumah tersebut. Seharusnya rumah tersebut dibangun berukuran 6 x 7 namun Kenyataan yang dibangun dengan ukuran 6 x 5. Padahal sesuai keputusan Musyawarah Bersama di kampung Mlasmily yang seharusnya 6 x 7, ” ungkap Maikel Blesia kepada media ini Rabu (1/5).

” Kami sudah melaporkan kepada kepala kampung namun kepala kampung Mlasmily tidak menanggapi hal tersebut dan saya yang sebagai pemilik rumah sudah melaporkan hal tersebut kepada kepala Dinas Pemberdayaan Kabupaten Sorong, namun sampai hari ini tidak di tanggapi, ” terang Maikel Blesia.

Dan kemarin pada tanggal 30 April 2024 lanjut Maikel Blesia bahwa aparat kampung Mlasmily melakukan rapat bersama kepala Distrik klamono terkait pembangunan yang ada di kampung Mlasmily. Di dalam ruangan rapat tersebut juga telah membahas Rumah saya namun jawaban Kepala Distrik bahwa Rumah saya Itu di kembalikan kepada kepala kampung namun kepala kampung Mlasmily tidak ada jawaban untuk saya, untuk itu saya atas nama Maikel Blesia selaku pemilik Rumah dan juga warga kampung Mlasmily menyatakan dalam waktu dekat akan membawa persoalan ini kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar dapat menindak lanjuti persoalan tersebut, karena sampai saat ini saya tidak menepati rumah saya yang di bangun, karena saya merasa kami sesama orang asli papua tetapi ini yang di sebut Papua Tipu Papua. (PATIPA).

Maikel Blesia menambahkan bahwa Ketua Bamuskam kampung Mlasmily Agustinus Momot mengatakan bahwa selama Proses Pembagunan Rumah warga masyarakat Beliau sebagai Ketua Bamuskam tidak mengetahui menyangkut laporan-laporan pertangungjawaban terkait kegunaan Anggaran yang di alokasi oleh kepala kampung Mlasmily dan pembangunan rumah saudara maikel Blesia pun saya sebagai ketua Bamuskam tidak tahu atau ikut untuk mengetahui pembangunan tersebut. (***)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ke atas