Warga Pertanyakan Drainase Depan Bandara Deo Tumbuh Rumput Tanggungjawab Siapa ?

Bagikan berita ini

Sorong,Honaipapua.com, -Warga yang berada di Depan Bandara Deo kilometer 7 atau berada di belakang pertokoan kantor DPD Partai Demokrat provinsi Papua Barat Daya mempertanyakan Drainase yang sudah lama tumbuh Rumput ilalang sehingga menyebabkan saluran air tidak berjalan dengan semestinya dan dampaknya air meluap ke jalan masuk kedalam rumah warga sekitarnya.

Nampak Drainase yang berada di depan Bandara Deo sudah ditumbuhi Rumput ilalang dan kotoran sampah

Roy N salah satu warga kepada media ini Senin (30/4) yang berdomisili tepatnya dibelakang Ruko kantor DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Barat Daya, mengatakan, dirinya mewakili para warga yang berada di jalan Lorong bekas Hotel Meridien dan warga yang berada di samping bengkel PT Intraco Penta dan lorong Asrama Putra Agustinus tepatnya di samping CV Tugu Persada kilometer 7 ini sudah lama mengeluhkan saluran air Drainase yang sudah ditumbuhi rumput ilalang didalam Drainase namun tidak ada penanganan dari pihak yang seharusnya bertanggungjawab.

Nampak ruas jalan masuk Lorong yang berada di samping PT.Intraco Penta dan Samping Ruko Kantor DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Barat Daya kilometer 7,5

” Kami hanya masyarakat kecil jadi belum tau kalau drainase yang besar didepan Bandara Deo ini sebenarnya tanggungjawab siapa untuk membersihkan atau mengeruk kotoran sampah dan rumput ilalang yang sudah tumbuh lebat sehingga membuat saluran air tidak berjalan normal, untuk itu, aspirasi kami menyuarakan melalui media ini kiranya kedepannya pihak terkait dapat melakukan perbaikan drainase tersebut, ” ungkap Roy dengan wajah sedih.

Nampak salah satu Rumah warga yang banjir

Kata Roy, bukan hanya diseputaran yang disebutkan diatas saja, tetapi air banjir juga sampai di Gang Bunga dan sekitarnya juga. Seperti pembuangan air dari pihak perusahaan PT.Intraco Penta ini Talangnya pembuangan air nya jatuh tepatnya di Lorong masuk kedalam parit kecil yang tidak layak tampung air karena saluran air tidak berjalan normal sampai kedepan bandara Deo dan semestinya terakhir pembuangan air kemanapun jalan air tersebut kami warga tidak mengerti penanganannya.

Seharusnya ada perusahaan yang mempunyai banyak alat berat dapat membantu warga mengeruk drainase tetapi nyatanya tidak ada respon atau kebijakan dari pimpinan perusahaan untuk melihat kondisi realita yang terjadi pada saat hujan turun, hal ini yang kami sesalkan kepada pemerintah daerah Kota Sorong, dalam hal ini pihak kelurahan dan Distrik pegawai nya tidak turun melihat ke lapangan tinjau langsung dikala musim penghujan seperti sekarang ini air meluap ke badan jalan, di akibatkan drainase yang tidak berfungsi.

” Harapan kami warga diseputaran kilometer 7 depan bandara Deo ini mengharapkan perhatian dari pemerintah daerah Kota Sorong untuk melihat langsung dilapangan ketika musim penghujan tiba, agar warga bisa terhindar dari banjir, ” tambah Roy lagi. (pic)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ke atas