Sorong,Honaipapua.com, -Kapolda Papua Barat Irjen. Pol. Jhonny Edison Isir, S.IK., M.T.C.P., mengatakan, menuju pelaksanaan Pemilihan Umum Kepada Daerah pada 27 November 2024 mendatang, masyarakat dihimbau untuk memilih Calon Kepala Daerah sesuai dengan hati Nurani, bukan memilih Calon Kepala Daerah berdasarkan ada “Money Politik” atau dengan kata yang sering disebut masyarakat istilah “serangan Fajar”.
” Saya akan perintahkan Kasatgaswil Dirpolairud dan Kapolresta serta Para Kapolres yang lain juga untuk melakukan patroli keliling menjelang hari ‘H’ Pencoblosan nanti kedapatan membawa uang dalam jumlah banyak yang setelah diperiksa peruntukannya untuk digunakan sebagai serangan fajar, maka saya akan proses oknum atau timsesnya, ” tegas Kapolda isir dihadapan komponen masyarakat yang diundang untuk hadir bersama dalam acara Coffe Morning bersama Kapolda Papua Barat dengan mengusung Tema : Pilkada Berintegritas : Mewujudkan Demokrasi Berkualitas di Papua Barat Daya, Sabtu (10-10-2024) di Rylich Panorama hotel yang dimulai pada pukul 10:00 hingga pukul 18:00.Wit.
Dalam acara Coffe Morning yang dipandu oleh MC Celsy tersebut itu dibuka sesi tanya jawab, dan dari pantauan media Honai Papua didalam ruangan banyak beragam pertanyaan yang ditanyakan. Mulai dari insiden Aksi Demo, Letak Baliho, Miras dan penanganan hukum jika terjadi dilapangan. dijawab oleh Narasumber yakni, Kapolda Papua Barat dan Anggota DPR-PB Fraksi Otsus George Dedaida serta Ketua Harian Lembaga Masyarakat Adat Papua Barat Daya, Franky Umpain.
Setelah acara sesi tanya jawab sampai waktu break makan siang dilanjutkan dengan pendatanganan petisi komitmen bersama oleh perseta yang hadir bahwa pada pelaksanaan tahapan Pilkada sampai pada 27 November mendatang masyarakat diharapkan agar secara bersama-sama menjaga Kamtibmas.
Jadi intinya dari acara Coffe Morning tersebut bersama Kapolda Papua Barat adalah masyarakat diminta untuk tetap mengikuti tahapan Pilkada bersama pihak penyelenggara dengan mengikuti regulasi aturan yang berlaku serta kerjasama yang baik dengan menjaga Kamtibmas.
Sesuai dengan penekanan ketegasan sekaligus himbauan dari Kapolda Papua Barat Irjen Pol Jhonny Edison Isir, S.IK., M.T.C.P., bahwa kedepannya apabila masyarakat menemukan pelanggaran dilapangan silahkan melaporkan hal tersebut, kepada pihak kepolisian atau pihak Bawaslu, dan apabila ada oknum Polisi yang terlihat, dipersilahkan dokumentasi yang lengkap dan laporkan ke Bagian Propam Polres atau Polda untuk ditindaklanjuti. Kalaupun ada uang dari Timses untuk diberikan kepada para Saksi yang nanti di TPS, H-4 atau H-5 sudah didistribusikan ke seluruh Saksi agar dapat menghindari pelaksanaan H-1 sebelum pencoblosan ditafsirkan adalah Money Politik. (pic)
