Kemendagri Diminta Evaluasi Kinerja PJ Bupati Intan Jaya

Bagikan berita ini

Intan Jaya,Honaipapua.com, -Henes Sondegau, tokoh pemuda Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, menyuarakan keprihatinan atas absennya pemimpin di kabupaten tersebut.

Menurutnya, kabupaten tersebut “tanpa pemimpin” atau “auto pilot” karena penjabat Bupati yang diberi kewenangan memimpin diduga sibuk dengan urusan politik pribadinya menjelang Pilkada mendatang. Banyak pekerjaan di kabupaten tersebut tidak terselesaikan akibat tidak hadirnya pemimpin.

Henes juga mendapat laporan bahwa Pj Bupati terlalu sibuk dengan rencana-rencana pribadi untuk maju sebagai calon bupati pada Pilkada mendatang. Dia mengkhawatirkan kebijakannya termasuk soal penganggaran diarahkan untuk kepentingan politik.

Kata Henes, pelayanan oleh birokrasi Intan Jaya kepada masyarakat juga selama ini tidak berjalan optimal jika Pj Bupati tidak berada di tempat. Konflik bersenjata yang terjadi di Homeyo saat ini adalah contohnya. Masyarakat banyak mengungsi tetapi tidak ada aksi apa pun dari pemerintah.

Henes menambahkan krisis kepemimpinan di Intan Jaya perlu menjadi bahan evaluasi Kemendagri sehingga pemerintahan di kabupaten Intan jaya tetap bisa berjalan tanpa diganggu oleh agenda politik pribadi.

” Saya atas nama pribadi meminta kepada pemerintah pusat untuk (Atensi) memperhatikan hal ini, sebab masyarakat yang hendak mau mengurus keperluan surat atau agenda kegiatan yang ada keterkaitan dengan PJ Bupati tidak ada ditempat, “tambahnya lagi. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ke atas