Sorong, Honaipapua.com, -Menanggapi pernyataan dari Ongko Johan Moi Park yang mengatakan di salah satu media online bahwa dirinya tidak melakukan aktifitas Galian C dan tidak ada Kali yang berada di dekat aktifitas galian C itu disebut “pembohongan publik”, demikian disampaikan Lambert Tokan salah satu warga kelurahan Saoka.
Lambert Tokan yang ditemui Media ini Kamis (26/10) menyampaikan bahwa dirinya sejak tahun 60-an berada di kelurahan Saoka ini sudah mengetahui perusahaan siapa-siapa yang melakukan aktifitas galian C.
” Jadi, khusus untuk aktivitas galian C milik perusahaan ongko Johan Moi Park yang bersebelahan dengan perusahaan Salawati Ci Lili ini sebaiknya dinas lingkungan hidup yang mempunyai kewenangan untuk turun ke lapangan melihat secara dekat saja, agar bisa dibuktikan siapa yang benar, ” ungkap Lambert Tokan.
Ongko Johan Moi Park membuat statement di Media itu seakan-akan mau membutakan orang lain yang tidak tau akan aktifitas galian C yang dilakukan oleh perusahaannya selama ini.
” Saya hanya menanggapi atau meluruskan fakta realita yang ada saat ini dilapangan bahwa ada alat berat satu unit yang berada diatas bukit gunung dan mengkerut gunung yang kalau hujan turun akan berdampak limbahnya masuk ke dalam Kali yang berada di bagian bawah alat berat bekerja diatas, dan aktivitas galian C tersebut tidak mengantongi ijin yang resmi dari pemerintah daerah kota Sorong, “beber Lambert Tokan.
Kata Lambert Tokan berbeda kalau perusahaan Salawati milik Ci Lili mempunyai ijin yang resmi, sejak beberapa tahun yang lalu itu dinas lingkungan hidup pemerintah kota Sorong langsung turun ke lapangan dipimpin oleh bapak Kelly Kambu yang banyak memberikan sosialisasi pemahaman terkait cara menjaga lingkungan terhadap aktivitas galian C, dengan cara membuat kolam yang nanti berfungsi sebagai penampung limbah galian C, kemudian jangan menebang pohon dengan sembarang dan hal-hal yang lain dengan tujuan berguna untuk kelangsungan kehidupan anak cucu dimasa yang akan datang.
“Jadi kalau statemen yang disampaikan oleh Ongko Johan Moi Park tersebut seperti tidak melakukan aktifitas galian C dan katakan bahwa tidak ada Kali itu Pembohongan Publik, realitanya ada, untuk itu, kedepannnya saya mengharapkan dinas lingkungan hidup dan pihak penyidik dari Polisi bisa datang turun ke lapangan melihat langsung kondisi yang ada di lapangan seperti apa sebenarnya, ada Bak penampungan milik keluarga almarhum mantan Bupati Jhon Piet Wanane yang berada tidak jauh dari aktifitas galian C milik perusahaan ongko Johan Moi Park, dimana saya mendapatkan informasi bahwa nanti dalam waktu pihak keluarga almarhum akan membongkar bak penampungan tersebut, “ungkap Lambert Tokan lagi. (pic)