Pilar LMA, Tetua Suku Adat MOI Sorong Raya Dihimbau Untuk Tidak Hadiri acara Pelantikan Silas Kalami CS

Bagikan berita ini

Sorong,Honaipapua.com, -Pilar-pilar LMA – Malamoi dan tua-tua adat kepala suku besar MOI Dan sesepuh tokoh-tokoh MOI menghimbau kepada masyarakat suku besar MOI untuk tidak menghadiri pelatikan Silas Kalami CS. Demikian himbauan Ini di sampaikan oleh ketua dewan adat Pdt Paulus.Sapisa, Sth kepala suku besar MOI Slikofot Yerimias. Su, Ketua Himpunan Mahasiswa MOI Onisimus Pa, Sarlota Mobalen ketua perempuan MOI, dan ketua Generasi Muda MOI, ( GMM) Paulus, Sufan, dan ketua intelektual MOI Jhon Magablo SE, serta tokoh sesepuh Malamoi lainnya, Selasa (30/1).

Pilar-pilar LMA Malamoi, tua-tua adat kepala suku besar, tokoh-tokoh sesepuh MOI dan kepala dewan adat suku besar Malamoi mennyatakan sikap tegas, dan sebagai himbauannya kepada seluruh komponen masyarakat adat suku besar MOI, dimana saja berada, baik di kabupaten Sorong, kota Sorong, sebagian dari kabupaten Raja Ampat wilayah Malamoi, kabupaten Tambrauw, dan Sorong Selatan agar jangan ikut sertakan dalam kegiatan acara pelantikan ketua LMA – Malamoi Silas O. Kalami CS, sebab acara pelantikan tersebut, di anggap masih bermasalah karena Agenda atau moment Sabalo yang di lakukan pada bulan Desember tanggal 28- 30 Desember tahun 2023 itu masih bermasalah sebab konferensi besar tersebut nyatanya melanggar agaran dasar, dan anggaran rumah tangga organisasi, yang mana tidak melibatkan seluruh komponen masyarakat adat MOI, yakni, Organisasi sayap atau pilar-pilar LMA Malamoi, dalam keikut sertaan sebagai peserta konfrengsi besar masyarakat adat suku besar MOI, yang mana moments Sabalo tersebut, sehingga terjadi konflik internal di Suku besar bahkan sampai hari ini LMA- Malamoi masih di palang dengan gembok.

Untuk itu, diharapkan kepada seluruh dewan-dewan adat di seluruh wilayah tanah MOI agar menahan diri untuk tidak hadir dalam kegiatan tersebut.

Hal ini jelas dalam bagang struktur LMA – malamoi dewan adat berada pada posisi tertinggi dlm Stuktrur Lembaga masyarakat adat suku MOI, jadi tidak ada alasan LMA tidak mengakui kami sebagai dewan adat, beber Paulus Sapisa dan kepala suku besar ketika ditanya awak media seraya menambahkan jadi jelas struktur dewan adat itu tertinggi di LMA Malamoi, sementara itu di singgun soal kesiapan Sabalo luar biasa Paulus,sapisa dan kepala suku besar MOI panitia suda terbentuk untuk mempersiapkan Sabalo luar biasa yang akan di gelar dalam waktu dekat setelah pemilu legeslatif dan presiden, dan moment 5 tahun sekali ini dewan adat akan melakukan gelar adat di hutan untuk merekomendasikan ketua plt dan sejumlah rekomendasi, salah satu rekomendasinya dewan adat akan memanggil ketua LMA dan ketua panitia, dan panitia untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di sidang adat tersebut, dan saksi ini cukup berat dan beresiko, tutur ketua dewan adat suku besar MOI, seraya menegaskan lagi bahwa pada sidang ini tidak bermain-main sebab adat saksi berat di dalam momen sidang adat itu, oleh sebab itu, ketua LMA Silas kalami CS, ketua panitia Cartez Malibela dan panitia jangan main-main dengan hal ini. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ke atas