Direktur BMI Tegas Larang Pembuangan Sampah Di Parit Depan Bandara DEO Sorong

Bagikan berita ini

Sorong,Honaipapua.com, -Direktur PT. Bangun Malamoi Indah (BMI), Jhon H. Manibela, turun langsung mengawasi aktivitas petugas kebersihan di kawasan Bandara Dominique Eduard Osok (DEO) Sorong, Sabtu (13/9/2025).

Dalam kesempatan itu, ia menegaskan larangan keras bagi warga maupun pedagang yang kerap beraktivitas di Taman DEO Sorong agar tidak lagi membuang sampah ke selokan atau parit di depan bandara.

Selama tiga hari terakhir, tim kebersihan BMI bekerja ekstra membersihkan tumpukan sampah yang menyumbat parit di sekitar kawasan tersebut. Sampah-sampah itu didominasi oleh plastik bekas makanan, botol minuman, hingga sisa dagangan yang kerap ditinggalkan begitu saja oleh pengunjung maupun pedagang kaki lima.

“Petugas kami sudah tiga hari penuh membersihkan parit depan Bandara DEO. Tapi setiap kali dibersihkan, sampah selalu kembali menumpuk. Ini bukan hanya merusak pemandangan, tetapi juga bisa menyebabkan parit tersumbat dan menimbulkan banjir saat hujan deras,” tegas Jhon H. Manibela.

Menurutnya, kawasan bandara adalah salah satu etalase utama Kota Sorong. Setiap tamu maupun pendatang yang tiba, akan melihat kondisi lingkungan sekitar bandara sebagai kesan pertama. Karena itu, perilaku membuang sampah sembarangan harus dihentikan demi menjaga citra Kota.

“Warga dan pedagang harus sadar, Bandara DEO ini pintu masuk utama Sorong. Jangan kotori dengan sampah. Mari sama-sama menjaga kebersihan, karena ini tanggung jawab kita semua, bukan hanya petugas kebersihan,” sambungnya.

Jhon juga mengingatkan bahwa Pemerintah dan pihak swasta sudah berupaya maksimal menyediakan tenaga kebersihan, namun tanpa dukungan masyarakat, upaya tersebut tidak akan berhasil. Ia menekankan agar warga maupun pedagang memanfaatkan tempat sampah yang sudah tersedia di sekitar taman maupun area bandara.

Sejumlah warga yang ditemui di lokasi mendukung langkah tegas tersebut. Mereka menilai tindakan tegas memang perlu diambil agar masyarakat lebih disiplin dalam menjaga kebersihan Kota.

“Kami setuju dengan larangan itu. Kalau semua orang buang sampah sembarangan, petugas tidak akan mampu membersihkan setiap hari. Apalagi ini di depan bandara, seharusnya lebih diperhatikan,” ujar Felix, salah seorang warga yang selalu beraktivitas di sekitar Taman DEO.

Dengan ketegasan itu, Jhon berharap masyarakat lebih peduli menjaga lingkungan, tidak hanya di sekitar bandara, tetapi juga di seluruh sudut Kota Sorong. “Kebersihan adalah wajah Kota. Kalau kita jaga bersama, Sorong bisa menjadi Kota yang lebih indah, sehat, dan nyaman untuk semua,” pungkasnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Ke atas