Manokwari,Honaipapua.com, -Pertamina EP Papua Field kembali menunjukkan komitmen dalam mendukung peningkatan kualitas pengasuhan anak usia dini di Papua Barat. Melalui program sosial perusahaan, Pertamina EP Papua Field menyerahkan fasilitas pendukung Orientasi Teknis Pengasuhan Anak Usia Dini kepada BKKBN Provinsi Papua Barat, Sabtu (22/11/2025) di Swiss-Belhotel Manokwari.
Bantuan tersebut diperuntukkan bagi para pengasuh Tempat Penitipan Anak (TPA) di wilayah Manokwari yang tergabung dalam kegiatan orientasi teknis BKKBN. Adapun lima TPA yang mendapatkan dukungan yaitu TPA Cenderawasih, TPA Bunga Bhakti, TPA Kuncup Melati Aisyiyah, TPA An-Nisa, dan TPA Maria Mediatrix.
Acara turut dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN/Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Provinsi Papua Barat, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kabupaten Manokwari, serta jajaran manajemen Pertamina EP Papua Field.
Bantuan sarana yang diserahkan antara lain fasilitas pendukung pelatihan orientasi teknis, serta perlengkapan monitoring tumbuh kembang anak seperti timbangan badan, alat ukur tinggi badan, alat ukur lingkar kepala, dan wadah susu bayi. Dukungan ini diharapkan mampu memperkuat kompetensi para pengasuh dalam memberikan layanan pengasuhan yang aman, sehat, dan sesuai standar perkembangan anak.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua Barat, Philmona Maria Yarollo, menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina EP Papua Field atas kontribusi nyata terhadap pembangunan SDM sejak usia dini.
“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa, dan masa depan mereka ditentukan oleh pendampingan sejak usia dini. Fasilitas bantuan dari Pertamina EP Papua sangat membantu memperluas jangkauan pembinaan bagi para pengasuh TPA,” ujarnya.
Sementara itu, Field Manager Papua, Ardi, dalam kesempatan terpisah menyebutkan bahwa kerja sama dengan BKKBN merupakan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan keluarga sejak masa awal kehidupan anak melalui program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA).
“Kami berharap fasilitas ini dapat memperlancar pelaksanaan orientasi teknis dan memberikan manfaat nyata bagi para pengasuh, sehingga mampu memberikan pengasuhan berkualitas bagi generasi penerus Papua,” jelas Ardi.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pemantauan tumbuh kembang anak yang meliputi standarisasi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, serta penggunaan Kartu Kembang Anak (KKA). Pelatihan tersebut menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat.
Melalui dukungan ini, Pertamina EP Papua Field berharap dapat ikut berperan dalam menciptakan generasi Papua yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas. (***)
