Wawali Didampingi Dirbinmas Polda PBD Resmikan Red Zone Padel di Kota Sorong

Bagikan berita ini

Sorong,Honaipapua.com, -Olahraga padel, yang merupakan perpaduan antara tenis dan squash dengan sistem permainan ganda (2 lawan 2), kini kian diminati masyarakat Indonesia, termasuk di Kota Sorong. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya fasilitas olahraga baru Red Zone Padel yang resmi beroperasi pada Kamis (27/11/2025).

Red Zone Padel didirikan oleh empat pemuda Sorong, asli suku Bugis Makasar ini, yaitu, Akmal Adisurya, Muhammad Rafiq, Muhairul, dan Anton Sujarwo. Lokasinya berada di Jalan Sungai Maruni, Km 10 Masuk, Kota Sorong. Peresmian tersebut dilakukan langsung oleh Wakil Wali Kota Sorong, Anshar Karim, didampingi Dirbinmas Polda Papua Barat Daya Kombes Pol Erfan S.I.K., M.H.

Dalam sambutannya, owner Red Zone Padel menyebut fasilitas olahraga yang mereka bangun mengusung standar internasional.

“Kami memiliki dua lapangan berukuran 10×20 meter dengan desain full panoramic. Kaca yang digunakan ialah tempered glass anti benturan hingga 80 ton, sehingga aman untuk olahraga padel,” ujar perwakilan owner.

Harga sewa lapangan dipatok mulai Rp.300 ribu per jam dengan fasilitas gratis 3 bola, dan saat ini masih diberlakukan harga promo. Pemesanan dapat dilakukan secara online melalui aplikasi AYO yang tersedia di Playstore.

Selain lapangan padel, lokasi ini juga menyediakan kafe Tamakota dengan menu unggulan “Tamakota Series” seperti es kopi gula aren, butterscotch sea salt, dan es kopi susu yang diklaim berbeda dari produk kopi pada umumnya.

Para founder berharap kehadiran Red Zone Padel menjadi wadah pembinaan atlet padel lokal di Kota Sorong.

Komitmen Dukung Prestasi Olahraga

Wakil Wali Kota Sorong, Anshar Karim, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif para pemuda tersebut dalam menyediakan fasilitas olahraga modern.

“Ini merupakan simbol kemajuan olahraga di Kota Sorong. Harapan kami atlet-atlet padel dari Sorong dapat berprestasi hingga tingkat nasional dan internasional, mengingat padel akan segera menjadi cabang olahraga baru di PON,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya perawatan fasilitas agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.

Dukungan Kepolisian dan Tokoh Daerah

Dirbinmas Polda Papua Barat Daya Kombes Pol Erfan S.I.K., M.H menegaskan dukungan Polda PBD terhadap pengembangan aktivitas masyarakat yang bersifat positif.

“Kami hadir untuk menjaga kenyamanan masyarakat beraktivitas. Polda PBD mendukung program pemerintah dan swasta dalam mengembangkan usaha,” ucapnya singkat.

Senada, Ketua Keluarga Bima Papua Barat Daya, Edi Sabhara, memberikan apresiasi khusus kepada salah satu owner yang merupakan anggota komunitasnya.

“Ini bukti anak muda berdaya saing dan berkontribusi membantu pemerintah meningkatkan PAD serta memajukan olahraga padel,” tutupnya.

Peresmian Red Zone Padel diharapkan menjadi awal berkembangnya ekosistem olahraga padel di Papua Barat Daya serta ruang baru bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat dan hobi secara positif. (Pic)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Ke atas