Ditbinmas Polda Papua Barat Daya Gelar Silaturahmi Harkamtibmas Jelang Natal dan Tahun Baru di Kota Sorong

Bagikan berita ini

Sorong,Honaipapua.com, -Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Direktorat Binmas Polda Papua Barat Daya menggelar pertemuan dan silaturahmi bersama Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, serta Tokoh Pemuda di salah satu hotel di Kota Sorong, Rabu (26/11/2025).

Kegiatan diawali dengan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Papua Barat Daya, Kombes Pol Muhammad Erfan, S.I.K., M.H.

Dalam sambutannya, Kombes Pol Erfan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh perwakilan tokoh yang berkenan hadir dalam kegiatan tersebut.

“Selaku Dirbinmas Polda PBD saya mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang sudah mengambil bagian dalam kegiatan ini,” ucapnya.

Ia menegaskan pentingnya membangun komunikasi dan kerja sama antara seluruh elemen masyarakat dalam menjaga situasi kamtibmas, terutama menjelang momentum Natal dan Tahun Baru di wilayah Kota Sorong.

“Mohon dukungan dari rekan-rekan semua untuk bersama menjaga kamtibmas di Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya,” imbaunya.

Lebih lanjut, Kombes Pol Erfan menekankan bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab pihak kepolisian semata, tetapi menjadi tugas bersama seluruh lapisan masyarakat.

“Keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab kita bersama. Mari jaga daerah ini tetap aman dan kondusif,” tegasnya.

Ia berharap silaturahmi ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan memperkuat sinergitas antara polisi dan berbagai elemen masyarakat.

Tokoh Adat Soroti Persoalan Miras

Kepala Suku Seram Bagian Timur Provinsi Papua Barat Daya (K3SBT), Mustafa Fesanlauw, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan dukungannya terhadap langkah yang diambil Polda Papua Barat Daya dalam menjaga kamtibmas.

 

Namun, ia juga menyoroti permasalahan peredaran minuman keras (Miras) yang masih marak dan berdampak buruk bagi generasi muda.

Menurutnya, keberadaan Peraturan Daerah (Perda) terkait Miras belum berjalan efektif sehingga memicu keresahan masyarakat. “Perda tentang Miras seperti hanya tulisan saja, tidak berdampak nyata di lapangan. Harapan kami, ada langkah tegas yang benar-benar dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Akrab dan Humanis

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, diskusi interaktif, dan makan siang bersama sebagai bentuk mempererat hubungan kekeluargaan antara kepolisian dan para tokoh masyarakat di Papua Barat Daya.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain perwakilan KKSM, Sahabat Polisi, NU PBD, MUI PBD, KNPI Kota Sorong, Ikatan Pemuda Sulawesi Utara, KKIG, Barisan Merah Putih, Ikaswara, Ketua Pemuda Kokoda, Pemuda Yapen–Serui, IPMPK Kei, Pemuda Batak Bersatu, DPW Manguni Indonesia PBD, dan tamu undangan lainnya. (pic)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Ke atas