Sorong,Honaipapua.com, -Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Papua Barat Daya bekerja sama dengan PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PT PKSS) resmi menutup pelatihan Satuan Pengamanan (Satpam) Kualifikasi Gada Pratama, Sabtu pagi (22/11/2025). Kegiatan yang berlangsung di Gedung SUPM Kota Sorong ini dihadiri oleh Branch Manager PT PKSS, Bayu Efka Leigraha Noor, serta Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Papua Barat Daya, Suroso, S.IP., MA.

Dirbinmas Polda Papua Barat Daya, Kombes Pol Erfan, S.IK., M.H, usai penutupan menyampaikan bahwa puluhan Satpam yang mengikuti pelatihan telah dinyatakan lulus dan berhak menerima sertifikat serta Kartu Tanda Anggota Satpam Gada Pratama. Para peserta dinilai siap bekerja secara profesional di lokasi penugasan masing-masing sesuai rekomendasi Dinas Tenaga Kerja Provinsi Papua Barat Daya.

Pelatihan sebagai Syarat Utama Profesi Satpam
Dalam sambutannya, Kombes Pol Erfan mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran kegiatan serta memberikan apresiasi kepada PT PKSS selaku penyelenggara, para instruktur, dan seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan disiplin.

Beliau menegaskan bahwa Gada Pratama merupakan standar kualifikasi utama bagi Satpam, sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas non-yustisial. Sertifikasi ini menjadi legalitas bagi Satpam dalam melaksanakan tugas pengamanan di lingkungan kerja.
“Pelatihan ini merupakan pondasi dasar profesi Satpam. Mereka akan menerima ijazah dan KTA sebagai bukti legalitas kewenangan menjalankan tugas pengamanan,” ujar Dirbinmas.
Wajib Uji Kompetensi dan Tantangan Profesi yang Semakin Kompleks
Kombes Pol Erfan juga menjelaskan bahwa Satpam merupakan bagian dari Pam Swakarsa sebagaimana diatur dalam Perpol Nomor 4 Tahun 2020. Karena itu, kompetensi Satpam harus memenuhi standar profesionalitas, termasuk melalui uji kompetensi oleh lembaga sertifikasi profesi berlisensi BNSP dan direkomendasikan oleh Polri.
Menurutnya, tantangan tugas Satpam semakin kompleks seiring perkembangan teknologi dan dinamika keamanan. Hal ini menuntut adanya sinergi kuat antara Satpam dan Polri dalam pembinaan fungsi kepolisian terbatas.
“Saling menghargai, kemampuan komunikasi yang baik, serta kemampuan berkolaborasi adalah kunci menghadapi tantangan tugas di lapangan,” tegasnya.
Dukungan PT PKSS dan Dinas Tenaga Kerja
Perwakilan PT PKSS dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan penuh semangat. Pelatihan ini disebut sebagai wujud komitmen perusahaan bersama Ditbinmas dalam meningkatkan kualitas SDM di sektor jasa pengamanan.
Sementara itu, perwakilan Kadis Transmigrasi, Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Papua Barat Daya, Suroso, menekankan pentingnya kompetensi Satpam dalam mendukung keamanan lingkungan kerja. Ia berharap para lulusan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dan menjaga profesionalitas dalam menjalankan tugas.
Cetak Satpam Profesional untuk Papua Barat Daya
Melalui pelatihan Gada Pratama, peserta dibekali pengetahuan dasar, keterampilan teknis, serta etika profesi sebagai unsur pendukung fungsi kepolisian terbatas. Dengan dinyatakannya kelulusan seluruh peserta, mereka kini resmi mengantongi ijazah dan KTA Satpam Gada Pratama.
Kerja sama antara Ditbinmas Polda Papua Barat Daya dan PT PKSS diharapkan terus berlanjut untuk mencetak tenaga pengamanan yang profesional dan berkompeten, sekaligus mendukung stabilitas keamanan di wilayah Papua Barat Daya.
” Para satpam yang merupakan Orang Asli Papua telah lulus sertifikasi langsung ditempatkan berkerja di sejumlah objek fital, seperti hotel dan Mall serta sejumlah perusahaan yang ada di wilayah provinsi Papua Barat Daya, ” bebernya. (pic)
