Ketua DAP Kukuhkan Roymundus Nauw  Sebagai Ketua KAPP Papua Barat Daya

Bagikan berita ini

Sorong,Honaipapua.com, -Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) Provinsi Papua Barat Daya resmi memiliki ketua umum baru untuk periode 2025–2030. Dalam prosesi adat yang berlangsung di Kantor Forum Lintas Suku Asli Papua Raya, Kota Sorong, Jumat (26/9/2025), Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberay, Ronald Konjol, secara resmi mengukuhkan Roymundus Nauw sebagai Ketua KAPP Provinsi Papua Barat Daya.

Dalam sambutannya, Ronald Konjol menegaskan bahwa pengukuhan tersebut merupakan bagian dari mekanisme organisasi yang dijalankan oleh Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay. “Sebelum SK diterbitkan oleh Ketua Umum KAPP, pengukuhan harus dilakukan terlebih dahulu oleh Dewan Adat Papua. Kami juga menyiapkan administrasi, seperti berita acara dan surat keputusan, sehingga mekanisme selanjutnya dapat berjalan sesuai aturan organisasi,” jelasnya.

Ronald juga menitipkan harapan besar kepada Ketua KAPP yang baru untuk mengakomodasi seluruh pengusaha Orang Asli Papua (OAP), termasuk mama-mama Papua yang menggeluti berbagai usaha kecil. “Kami harapkan agar Ketua KAPP dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik, serta menjadi motor penggerak kemajuan pengusaha asli Papua di tanah Papua Barat Daya,” ujarnya.

Sementara itu, Roymundus Nauw menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. “Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada Ketua DAP Wilayah III Doberay, Bapak Ronald Konjol, yang telah mengukuhkan saya sebagai Ketua KAPP Papua Barat Daya. Pengukuhan ini merupakan mekanisme organisasi KAPP, di mana setiap ketua terpilih harus melalui prosesi adat sebelum dilanjutkan ke proses pelantikan secara Pemerintahan,” katanya.

Roymundus menambahkan, setelah pengukuhan ini pihaknya akan segera membentuk panitia pelantikan resmi yang nantinya akan dihadiri oleh Pemerintah Provinsi serta Ketua Umum KAPP Pusat. Ia juga berkomitmen untuk mendata dan mengakomodasi seluruh pelaku usaha asli Papua, mulai dari kontraktor hingga para pedagang kecil.

“Semua pengusaha akan kami masukkan dalam database resmi KAPP Papua Barat Daya, baik yang bergerak di sektor kontraktor maupun mama-mama Papua yang berjualan pinang, bensin, dan kebutuhan lainnya. Data ini penting agar dapat disampaikan ke Pemerintah sebagai dasar pembinaan dan dukungan bagi pengusaha asli Papua,” pungkasnya.

Dengan pengukuhan ini, diharapkan KAPP Papua Barat Daya dapat menjadi wadah yang memperkuat kemandirian ekonomi orang asli Papua serta membuka ruang lebih luas bagi pemberdayaan usaha lokal di berbagai sektor. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Ke atas