Dukung Pengembangan SDM Lokal, SKK Migas-Pertamina EP Papua Terima Peserta Magang dari Pemkab Sorong

Bagikan berita ini

Sorong,Honaipapua.com, -Sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal, SKK Migas-Pertamina EP (PEP) Papua Field yang merupakan bagian dari Zona 14 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, resmi menerima peserta magang dari Pemerintah Kabupaten Sorong.

Program magang ini merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sorong dan akan berlangsung selama 14 hari, terhitung sejak peresmiannya pada Kamis (4/9/2025).

Sebanyak 18 peserta magang yang diterima bukanlah pemula. Mereka sebelumnya telah mengikuti pelatihan intensif, antara lain operator excavator dan grader di Makassar, serta pelatihan perawatan lantai sumur dan K3 di PPSDM Migas Cepu, Jawa Tengah. Di PEP Papua Field, mereka akan mengasah keterampilan secara praktis terkait tata kelola industri hulu migas serta penerapan standar K3LL.

Kegiatan diawali dengan safety briefing sesuai standar operasi PEP Papua, dilanjutkan dengan sambutan dari Aliek Puji Wahyudi (Reliability, Availability, and Maintenance), Muhamad Husein (Work Over and Well Services), serta Aris D. Mario (Health, Safety, Security, and Environment).

Kepala Bidang Disnaker Kabupaten Sorong, Fenny Suu, menyampaikan apresiasi kepada SKK Migas-PEP Papua atas dukungan dalam peningkatan kapasitas SDM daerah.
“Program magang ini dirancang untuk memberikan pengalaman kerja langsung di industri migas, sekaligus membekali peserta dengan keterampilan teknis yang relevan. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Sementara itu, Manager Papua Field, Ardi, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan tenaga kerja lokal.
“Kami menyambut baik program ini yang sejalan dengan komitmen SKK Migas-Pertamina EP untuk membangun kapasitas SDM Papua Barat Daya. Melalui magang ini, diharapkan lahir talenta-talenta baru yang siap bersaing dan berkontribusi dalam industri energi nasional,” ungkapnya.

Penerimaan peserta magang ini menjadi langkah nyata sinergi antara industri hulu migas dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kompetensi sekaligus kesiapan kerja masyarakat di sekitar wilayah operasi. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Ke atas