Empat Karyawan PT Hendrison Inti Persada Dipecat Sepihak Tanpa dibayar Pesangon

Bagikan berita ini

Sorong,Honaipapua.com, -Empat orang karyawan PT Hendrison Inti Persada (HIP) di Sorong mengaku kecewa setelah diberhentikan secara sepihak oleh pihak perusahaan melalui Manajer HRD yang baru menjabat lebih dari sebulan. Mereka menilai keputusan pemecatan tersebut tidak sesuai aturan ketenagakerjaan yang berlaku.

Keempat karyawan yang dipecat masing-masing Fredrik, Sinurat, D. Gultom, dan Ronald. Mereka menilai tindakan Manajer HRD PT HIP arogan dan tidak mengindahkan prosedur yang seharusnya dijalankan sebelum pemecatan.

“Beberapa hari lalu, sepulang kerja sore kami duduk santai di depan rumah sambil minum tuak (minuman tradisional) sekedar melepas lelah, tidak sampai mabuk. Tiba-tiba seorang security datang menanyakan apa yang kami lakukan, dan kami jawab hanya duduk biasa saja. Namun keesokan harinya Manajer HRD langsung mengeluarkan surat pemecatan tanpa adanya peringatan pertama, kedua, dan seterusnya,” ungkap mereka saat ditemui wartawan, Kamis (11/9/2025) sore.

Mereka menambahkan, selain diberhentikan sepihak, perusahaan juga tidak memberikan hak pesangon sesuai ketentuan. “Kami disuruh menandatangani surat pemecatan tanpa uang pesangon tanpa dijelaskan soal isi dari pasal yang digunakan oleh HRD PT.HIP, Ini yang membuat kami merasa ditipu dan kecewa. Kami harap pihak HRD bisa mempertimbangkan kembali dan membayar pesangon kami,” tegas Gultom didampingi rekan-rekannya dengan raut wajah sedih.

Menurut mereka, poin atau alasan yang tercantum dalam surat pemecatan tidak sesuai dengan fakta. Mereka siap memberikan keterangan kepada pihak berwenang jika diminta untuk membuktikan kebenaran kejadian tersebut.

“Kami berharap pemerintah daerah dan instansi terkait bisa membantu menyuarakan persoalan ini agar hak kami dipenuhi,” pungkas Gultom.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Manajemen PT HIP belum memberikan keterangan resmi terkait permasalahan tersebut. (pic)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Ke atas