Kuasa Direktur PT.BCM Minta Tim Gakkum Periksa Perusahaan Kayu yang Kirim Kayu Melalui Pelabuhan Sorong

Bagikan berita ini

Sorong,Honaipapua.com, -Kuasa Direktur PT.BCM, Moses Saimar, dalam memberikan keterangan Pers Jumat (11/7/2025) sore menyebutkan, berdasarkan surat Kementerian Kehutanan no 5.4/PHL/IPHH/HPL 4.1/B/1/2025, pihaknya merasa ada oknum-oknum pengusaha kayu yang diduga bekerja sama dengan oknum Gakkum di Kementerian Kehutanan Makasar dan Gakkum Papua-Maluku untuk membuat intimidasi terhadap pengiriman kayu milik PT.Bangkit Cipta Mandiri yang mana saat ini kayu-kayu tersebut berada dalam pengawasan Gakkum Makasar.

Dikatakan Moses sebagai kuasa direktur PT. BCM dugaan kuat merasa di intimidasi atas ketidaknyamanan para oknum-oknum tersebut, yang memfitnah dengan tidak mempunyai bukti authentic bahwasanya PT.BCM mengambil kayu di hutan konservasi di Salawati Utara, Kabupaten Raja Ampat sedangkan kawasan konservasi di Salawati Selatan di Kabupaten Sorong dengan melakukan pemuatan kayu 8 kontainer oleh PT SPIL dari kota Sorong Papua Barat Daya dengen tujuan provinsi Sulawesi Selatan (kota Makassar dan kota Pare Pare) dengan nota angkut yang dikeluarkan oleh LKHP Provinsi Papua Barat Daya.

” Kami pertanyakan sikap tegas yang serius dari Tim Gakkum dalam melakukan pengawasan di lapangan, sebab diduga kuat ada beberapa perusahaan Kayu yang selama ini juga mengirim Kayu dari wilayah Sorong Raya tepatnya di Aimas dengan menggunakan Truck trailler kontainer dari Aimas ke pelabuhan Sorong kota diduga tanpa dokumen yang lengkap, artinya diduga tidak membayar pajak ke negara dan kelengkapan dokumen yang lain juga diduga dipalsukan, tetapi bisa lolos dikirim ke Makasar dan Surabaya, ” beber Moses Saimar seraya menambahkan bahwa seharusnya dirinya selaku Kuasa Direktur yang dipanggil oleh Tim Gakkum untuk diperiksa, bukan pemilik (Owner) PT.BCM.

Tim awak media yang bertandang di kantor Gakkum yang beralamat di kilometer 12 pojok, ketika mau’ konfirmasi hal tersebut kepada Kepala Balai Gakkum melalui salah satu staf katakan bahwa ” Bapak lagi rapat sibuk sehingga belum bisa menemui rekan-rekan media. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Ke atas