Biak,Honaipapua.com, -Ketua Himpunan Masyarakat Nelayan Indonesia (HMNI) Kabupaten Biak Numfor Yohanes M. Rumaropen menuturkan, dirinya sangat memberi apresiasi kepada Korps Brigade Mobil (BRIMOB) Polres Biak Numfor di sela-sela Gelar Pasukan Kamis 15 Mei 2025 dalam rangka menjaga Kamtibmas terkait isu tindak Pencurian dengan Kekerasan yang kurang lebih 2 Minggu belakangan ini, terjadi di Kabupaten Biak Numfor.
Sebagaimana diketahui, aksi-aksi premanisme Begal yang sudah semakin meresahkan masyarakat di Kabupaten Biak Numfor ini, merupakan salah satu penyakit sosial yang sudah menjadi populer di Indonesia dan merupakan tantangan bagi Aparat Penegak Hukum itu sendiri.
Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Biak Numfor di back up personil Brimob, hadir dengan tim yang dibentuk Kapolres Biak AKBP. Arie Trestiawan, SH., S.I.K., MH untuk siaga menjaga Kamtibmas di kota Biak.
Personil akan sering menyisir lokasi-lokasi tertentu yang sering terjadi aksi-aksi Begal oleh oknum-oknum pelaku tertentu. Hal ini sangat mendapat apresiasi ketua HMNI Yohanes M. Rumaropen.
“Selaku ketua HMNI Kabupaten Biak Numfor dan juga sebagai warga masyarakat di kabupaten ini, saya sangat memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Polres Biak Numfor, terutama sekali kepada Korps Kesatuan Brimob Biak yang sudah hadir merespon isu-isu Begal yang sudah cukup meresahkan masyarakat, “ucap Yohanes M. Rumaropen.
Seperti kita ketahui sekarang, lanjut Yohanis bahwa di beberapa tempat di Biak ini sudah ada laporan warga yang kita dengar terkait peristiwa atau kejadian perbuatan pidana, yaitu aksi pembegalan yang dilakukan sejumlah oknum tertentu.
” Yang jelas isu ini sudah cukup meresahkan masyarakat di kabupaten Biak Numfor, sehingga masyarakat sudah tidak lagi merasa aman bilamana hendak keluar di tengah malam hari jika ada keperluan mendadak misalnya”, ucap Yohanes.
Pria yang sering disapa Anis ini kepada Honai Papua.com turut meminta, agar ada perhatian serius dari Pemerintah Daerah Kabupaten Biak Numfor, agar fenomena baru (Begal) itu dapat segera diatasi.
“Saya sangat mengharapkan ada perhatian serius pemerintah daerah kabupaten Biak Numfor, bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum dalam hal ini Polres Biak, supaya selalu hadir memberikan rasa aman di tengah masyarakat dalam menjaga Kamtibmas, ” terang Anis.
” Begal ini kejahatan kemanusiaan yang sudah menjadi perhatian serius pemerintah dan POLRI, dan harus segera ditindak tegas dan diberantas, ” terang Anis lagi.
” Oknum-oknum pelakunya harus ditangkap dan diadili untuk memberikan efek jera kepada mereka, siapa pun itu jika sudah terbukti bersalah, terkecuali generasi muda usia belasan yang perlu diberikan bentuk pembinaan yang serius, “tutur Anis.
” Sekali lagi saya sangat salut, kagum dan memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bapak Kapolres Biak, yang mana tim yang dibentuknya sudah hadir melakukan Patroli setiap malam di Kota Biak dan di lokasi-lokasi tertentu yang dianggap rawan begal, dalam rangka menjaga Kamtibmas”, ungkap Anis menutup keterangannya.
” Informasi adanya aksi begal di Biak ini sudah menimbulkan rasa cemas atau kekuatiran bagi kami masyarakat, karena Biak ini kota yang tadinya aman dan nyaman bagi siapa pun yang berdiam di sini, namun sekarang sudah muncul isi seperti ini, sudah jelas masyarakat jelas kuatir, “tuturnya.
” Harapan saya selaku warga masyarakat Kabupaten Biak Numfor, saya meminta dan sangat berharap Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Biak Numfor dapat memberi perhatian serius pula kepada hal ini, dan memerintahkan semua Stake Holder dan masyarakat, termasuk membangun sinergi dengan Kepolisian dan TNI untuk merespon fenomena ini supaya menjadi perhatian bersama, ” tambah ketua HMNI Anis Rumaropen. (Klaus)