Kadistrik Klasafet Ungkap Kontribusi Pertamina Kepada Masyarakat 

Bagikan berita ini

Sorong,Honaipapua.com, -Kepala Distrik Klasafet, Femmy Katrina Momot.S.AP, mengatakan, ada kebutuhan dasar ekonomi sosial kemasyarakatan yang diberikan peran aktif perusahaan minyak Pertamina EP Papua Field di kabupaten Sorong tepatnya di Distrik Klasafet, seperti sarana air bersih, pemberdayaan ekonomi masyarakat seperti pelatihan menenun kain beserta peralatan Tenunnya. Kemudian peralatan kesehatan di Posyandu Baros dan mungkin ada bantuan yang sebelumnya diberikan oleh perusahaan Pertamina EP Papua Field sebelum saya menjabat sebagai Kepala Distrik Klasafet juga.

Kepala Distrik Klasafet, Femmy Katrina Momot.S.AP saat di wawancara wartawan

Khususnya untuk Posyandu kampung Baros, Distrik Klasafet, saat ditemui disela-sela kesibukannya Kadistrik Klasafet, Femmy Momot menyampaikan bahwa aktifitas Posyandu selalu aktif setiap bulan dan kegiatan yang dilakukan adalah Penimbangan berat badan, pemeriksaan ibu hamil dan kesehatan bayinya. Selain itu Posyandu juga mengadakan pelatihan Kader posyandu, bagaimana pemberian asupan makanan sehat, tetapi sebelumnya di data dulu warga atau ibu-ibu yang datang di Posyandu.

” Terkait dengan peran Perusahaan Minyak Pertamina terhadap masyarakat yang berada di daerah areal kerja Pertamina EP Papua Field ini ada sumbangan dari Pertamina berupa peralatan kesehatan posyandu, timbangan digital, timbangan gantung, dan pelatihan di 5 kampung yang tersebar di Distrik Klasafet, “beber Kadistrik Femmy Momot.

Selain dibidang kesehatan, kata Femmy Momot selama dirinya menjabat sebagai Kadistrik Klasafet, Pertamina EP Papua Field juga memberdayakan kaum ibu-ibu dengan diberikan peralatan Tenun untuk berkarya menenun kain sesuai motif yang diinginkan kemudian memasarkannya di sejumlah tempat agar bisa menambah penghasilan keluarga mereka masing-masing.

Salah satu ibu yang diminta tanggapannya mengenai kontribusi dari Pertamina mengatakan, selama ini dirinya mengembangkan hobinya sendiri, kemudian setelah pihak Pertamina mengetahui aktifitas masyarakat termasuk dirinya, secara aktif dilakukan pendataan warga yang bergelut di bidang kerja untuk menambah penghasilan keluarga, salah satunya untuk menambah penghasilan ekonomi dari hasil Tenun, sehingga Pertamina langsung memberi bantuan.

” Puji Tuhan, setelah diberikan bantuan oleh Pertamina peralatan Tenun dan uang Tunai sampai dengan hari ini aktifitas Tenun saya lakukan setiap hari untuk menambah penghasilan keluarga, yang mana hasil Tenun ini saya jual dirumah saja dan kalau ada moment pameran yang digelar oleh Pertamin, saya diikutkan menjual hasil Tenun, “ungkapnya.

Selain itu, perusahaan Pertamina EP Papua Field juga membuat bak penampungan air bersih yang digunakan kebutuhan sehari-hari masyarakat yang berada di semua kampung Distrik Klasafet. Secara keseluruhan mendapat air bersih yang diambil dari sungai Klamono.

” Perusahaan Pertamina EP Papua Field telah memasang jaringan pipa dan membuat Bak penampung yang berada tidak jauh dari sungai Klamono. Jadi, air tersebut ditarik mengunakan mesin, kemudian disaring sebanyak 2 kali penyaringan dengan peralatan tersebut, setelah itu, petugas air bersih yang bernama bapak Frids Mirino yang sudah diberikan pelatihan oleh Pertamina terlebih dahulu itu setiap hari nya dapat bekerja membuka keran air dan memeriksa peralatan air tersebut agar air bersih dapat di nikmati oleh masyarakat yang berada di kampung-kampung Distrik Klasafet bisa mendapatkan air bersih.

 

Sumur produksi Pertamina yang beroperasi di areal kerja Pertamina EP Papua Field 

Andi NJO selaku Relation Pertamina EP Papua Field, mengatakan, sebanyak 123 sumur bor yang berproduksi beroperasi di Distrik Klasafet dan Klamono.

” Waktu awal ditemukan sumur Klamono pada tahun 1936 dan dimulai beroperasi pada tahun 1940 dan sebenarnya pada tahun 2003 atau 2007 saat itu sudah dihitung jumlah berproduksi hasil tidak memenuhi target sehingga sudah mau tutup tetapi sampai saat ini masih berjalan dengan proses pemisahan air dan minyak yang ditampung pada Manifol untuk mengetahui dan kadar air dan minyak, “ungkap Andi NJO seraya menambahkan bahwa hasilnya tidak signifikan yang dikirim ke RU II Sumatera untuk diolah lebih lanjut,”tambah Andi NJO. (pic)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ke atas